Aku duduk di bangku taman sekolah, dengan memandang matahari yang begitu terik aku mengusapkan keringat yang bercucuran di kening ini. Begitu lelahnya aku sampai aku tak menghiraukan beberapa siswa yang memandangiku dengan pandangan aneh. Mungkin mereka bertanya-tanya apa yang aku sedang lakukan dengan sebuah sapu lidi yang sedang aku pegang ini atau bahkan di antara mereka ada yang menertawaiku karena tampilan ku yang begitu lusuh dan sangat tidak rapi ini. Aku tak peduli apa kata mereka karena aku benar-benar sudah sangat membenci diriku ini yang tiap hari harus mengelilingi seluruh lingkungan sekolah dengan ditemani sapu lidi yang terlihat sangat menjijikan ini. Di sini aku sudah tidak seperti murid lagi melainkan tukang kebun sekolah. Aku bosan dengan hidupku ini tapi aku nyaman dengan semua ini mungkin karena aku sudah sangat sering melakukan hal seperti ini. “Hah, aku benar-benar membenci semua ini!” teriakku
“Mengapa kau membenci semua ini?” tanya seseorang,
Aku diam, “mengapa orang ini lagi yang muncul? Apa maunya sih?” batinku
“mengapa kau malah diam?” tanyanya lagi
“apa pentingnya kau bertanya seperti itu?” tanyaku sinis
“oh, tidak apa-apa. Aku hanya heran saja ada ya orang sepertimu?” katanya dan melirik ke arahku
... baca selengkapnya di Semua Karena Kau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 31 Oktober 2015
Semua Karena Kau
Rabu, 28 Oktober 2015
Eni Kusuma: Belajar adalah Hak Saya!
Profesi sebagai pembantu rumah tangga atau TKW di negeri orang, sering dipandang sebelah mata. Sekalipun, mereka adalah penyumbang devisa negara yang tidak bisa disepelekan jumlahnya. Mereka punya peran untuk keluarga maupun bangsanya, walau penghargaan maupun perlindungan terhadap mereka sangatlah minim. Tak heran jika yang sering kita dengar adalah kisah-kisah pilu tentang tidak berdayanya para TKW ini.
Namun, Eni Kusuma, membalikkan semua pandangan tersebut. Enam tahun menjalani profesi sebagai pembantu rumah tangga di Hong Kong, Eni berhasil pulang dengan membawa sesuatu. Bukan harta yang berlimpah, tetapi sebuah hasil proses pembelajaran yang sangat menakjubkan. Di tengah-tengah kesibukannya sebagai pembantu rumah tangga, ia berhasil mengasah bakat menulisnya dan bergaul dengan komunitas yang lebih luas melalui internet.
Lulusan sebuah SMA di Banyuwangi, Jawa Timur, ini pun aktif di sejumlah mailing list penulisan. Di sana keterampilannya berkembang pesat dan ia mulai bergaul dengan sejumlah penulis sukses. Artikel-artikelnya pun tersebar dan semakin diapresiasi oleh khalayak. Sejumlah artikel motivasinya juga berhasil dimuat di situs motivasi dan pengembangan diri terpopuler, P
... baca selengkapnya di Eni Kusuma: Belajar adalah Hak Saya! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Hubungan ?Makanan? Dengan Keselarasan Tubuh Dan Jiwa (Ayurveda Bagian 3)
A hariyate iti ahara: Segala yang memasuki tubuh kita dikategorikan sebagai makanan.
Ada beberapa pertanyaan yang menggelitik hubungan seputar asupan makanan dan minuman dengan emosi. ’Kenapa makanan pedas kurang baik bagi proses pengajaran di kelas?’ Atau:’Kenapa murid-murid sekarang banyak yang memalak temanya atau gelisah di kelas setelah jam istirahat selesai?’. Atau, ”Anak saya sehabis minum minuman kaleng merek Anu pasti hyper dan nervous, deh… Sampai-sampa pegang gelas juga meleset…”
Pada beberapa tulisan yang terdahuluyang telah diterbitkan pada bulan Desember 2009 dan Januari,2010 saya menulis tentang konsep hidup sehat ala Ayurveda serta mengenali karakter tubuh, maka kali ini saya akan menulis tentang hubungan makanan dengan keseimbangan tubuh dan faktor kejiwaan. Makanan mempunyai fungsi yang sangat penting dalam menyelaraskan pikiran dan emosi kita. Makanan sangat mempengaruhi keadaan mental kita. Contohnya, untuk sebagian orang begitu minum alkohol seteguk atau minum kopi setengah cangkir maka mereka langsung gemetar, pikiran sulit diajak kompromi, dan tidak bisa mengambil keputusan dengan baik. Bahkan mengendarai mobil pun tidak berani. Ada lagi yang setelah makan makanan yang pedas, menjadi lemas dan mengantuk. Nah coba bayangkan kalau dia seorang operator alat berat atau seorang guru yang harus menerangkan pelajaran penting di depan kelas…. Belum
... baca selengkapnya di Hubungan ?Makanan? Dengan Keselarasan Tubuh Dan Jiwa (Ayurveda Bagian 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 21 Oktober 2015
Mendaki Gunung Lempuyang
28 Agustus 2006 – 11:00 (Diposting oleh: Editor)
“Nothing is too high for a man to reach, but he must climb with care and confidence. ~ Tak satu pun terlalu tinggi untuk dicapai, tetapi ia harus mendaki dengan hati-hati dan percaya diri.” ~ Hans Christian Andersen
Gunung Lempuyang berada di ujung timur pulau Bali. Di gunung tersebut berdiri salah satu pura tertua di pulau Bali, yang dibangun pada jaman pra-Hindu- Budha. Pura tersebut adalah pura terbesar ketiga setelah pura Besakih dan Ulun Danu Batur.
Lempuyang merupakan akronim dari kata lempu yang bermakna lampu atau sinar dan hyang berarti Tuhan. Lempuyang berarti sinar suci Tuhan yang terang benderang. Ada kisah menarik tentang pura di gunung setinggi 1.174 meter itu. Saya mendengar dari masyarakat di sana tentang sebuah pemotretan di luar angkasa, yang menangkap sebuah sinar yang sangat terang di ujung timur pulau Bali. Sinar tersebut dipercaya berasal dari sebuah pura di gunung Lempuyang.
Saya terkesan mendengar tentang kemegahan dan ketinggian pura itu. Terlebih saya sudah cukup lama tidak pernah mendaki tempat yang cukup tinggi. Saya berpikir mendaki 1.750 anak tangga adalah tantangan sekaligus kesempatan untuk kembali berlatih. Maka saya langsung mengiyakan ajakan lima orang teman di Bali untuk meniti ribuan anak tangga pura tersebut.
Usai memberikan seminar di Singaraja dan Denpasar dalam dua hari, keesokan harinya ka
... baca selengkapnya di Mendaki Gunung Lempuyang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 14 Oktober 2015
Membebaskan Diri
Oleh: Radinal Mukhtar
Sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa, saya berbincang-bincang santai dengan seorang teman. Dari perbincangan santrai tersebut, saya mendapatkan sebuah cerita yang berbalut humor tapi inspiratif bagi kehidupan kita. Beginilah cerita teman saya tersebut.
Di sebuah zaman, hiduplah seorang lelaki yang mempunyai karakter diri yang berlawanan. Jika orang melihat selintas saja, orang tersebut tidak akan yakin bahwa ia mempunyai keterbelakangan mental dan penalaran. Di sekolahnya dahulu, ia selalu tinggal kelas dan akan naik bila ada ‘subsidi’ nilai dari guru-guru dan para pengajar.
Singkat cerita, karena dijebak oleh teman-temannya, lelaki tersebut dijebloskan ke penjara dengan tuduhan mencuri. Di penjara ia akhirnya bertemu dengan sebuah komplotan perampok yang telah lama mendiami ruangan penjara tersebut.
Beberapa hari berlalu, ia akhirnya berteman dekat dengan komplotan perampok tersebut. Dari cerita-cerita santai, mereka akhirnya sepakat untuk melarikan diri dari penjara. Dan karena itulah, pimpinan kelompok perampok tersebut akhirnya membagikan tugas pada dua sahabatnya dan juga lelaki tersebut.
Kepada mereka ia berkata, “Tugas A adalah mempersiapkan alat-alat yang akan kita gunakan untuk kabur seperti menyiapkan tangga, tali ataupun mencuri pistol salah satu penjaga penj
... baca selengkapnya di Membebaskan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1